Jumat, 15 Juni 2012
Review Journal Sistem Pakar
Sekarang saya akan membahas tentang sistem pakar, apa sih sistem pakar?
Okay! Ini penjelasan dari Oom Wikipedia
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan (Wikipedia, 2012)
Secara tidak langsung sistem pakar adalah membuat rangkaian program di komputer yang kemampuannya menyerupai kemampuan seorang ahli. Dengan tujuan untuk membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Dan sekarang saya akan me-review sistem pakar yang berhubungan dengan psikologi, yakni gangguan kepribadian. Berdasarkan sebuah jurnal yang berjudul "IMPLEMENTASI METODE FRAME UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN KEPRIBADIAN DRAMATIK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR"
Sistem pakar umumnya dirancang untuk memenuhi beberapa karakteristik umum berikut
ini :
Kinerja sangat baik (high performance). Sistem harus mampu memberikan respon berupa saran (advice) dengan tingkat kualitas yang sama dengan seorang pakar atau melebihinya.
Waktu respon yang baik (adequate respon time). Sistem juga harus mampu bekerja dalam waktuyang sama baiknya (reasonable) atau lebih cepat dibandingkan dengan seorang pakar dalam menghasilkan keputusan. Hal ini sangat penting terutama pada sistem waktu nyata (real-time).
Dapat diandalkan (good reliability). Sistem harus dapat diandalkan dan tidak mudah
rusak/crash.
Dapat dipahami (understandable). Sistem harus mampu menjelaskan langkah-langkah penalaran yang dilakukannya seperti seorang pakar
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Sistem pakar yang dibangun telah dapat mendiagnosa gangguan kepribadian dramatik
berdasarkan gejala-gejala yang telah dimasukan berdasarkan metode frame dan dijawab oleh pengguna berdasarkan gejala yang dialami.
2. Sistem pakar ini dapat memberikan pengetahuan kepada pengguna berupa informasi mengenai penjelasan gangguan kepribadian dramatik yang dialami dan pada tahap selanjutnya dapat ditentukan cara penanggulangan gangguan kepribadian dramatik tersebut dengan memberikan solusi berupa saran terapi dan obat-obatan.
3. Dari penilaian keempat aspek yang ada, yaitu tampilan, kemudahan penggunan, kinerja sistem dan isi (content), Implementasi metode frame untuk mendiagnosa gangguan kepribadian dramatik menggunakan sistem pakar termasuk kategori baik. Hal itu dapat dilihat secara keseluruhan dari hasil perhitungan angket, yang
menunjukkan persentase dari setiap kategori, yaitu jawaban Tidak Baik (TB) sebesar 0.27%, Cukup (C) sebesar 9.87%, Baik (B) sebesar 60.53% dan Sangat Baik sebesar 29,33%
4. Dari persentase tersebut dapat dilihat bahwa kategori Baik (B) memiliki nilai persentase paling besar yaitu 60.53%.
THE END
Judul Journal : IMPLEMENTASI METODE FRAME UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN KEPRIBADIAN
DRAMATIK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR
Oleh : Drs. Asahar Johar, M.Si, Desty Dwitia Palupi, S.T.
Jumat, 13 April 2012
Bidang Psikologi Yang Menggunakan Komputer Sebagai Media/Alat Utama
Psikologi merupakan ilmu yang sangat luas. Segala lingkup bisa dimasuki dengan sebebasnya oleh psikologi. Kenapa? karena ilmu psikologi berguna bagi manusia, dengan catatan selama ilmu ini dipergunakan untuk sesama manusia. Yang artinya, selama ada manusia maka ilmu psikologi akan bermanfaat. Karena dengan kata lain ilmu psikologi adalah ilmu yang berhubungan dengan manusia.
Secara sadar atau pun tanpa sadar ilmu psikologi telah memasuki semua lini displin ilmu. Dalam ekonomi terdapat psikologi manajemen, psikologi marketing, psikologi ekonomo (mungkin). Dalam ilmu komunikasi dan politik sosial juga ada, psikologi politik, psikologi komunikasi, psikologi sosial. Masih banyak yang lainnya. Ini semua sudah membuktikan bahwa ilmu psikologi dapat diterapkan dimana atau segala jenis ilmu apa pun.
Dalam abad 21 ini, ilmu sedang populer dan terus mengalami kemajuan yang signifikan adalah ilmu informatika atau teknik informatika yang berhubungan dengan teknologi seperti komputer dan gadget lainnya. kemajuan ilmu ini sangat cepat berubah, coba dibanding teknologi komputer sekarang dengan 3 tahun yang lalu, sangat berbeda. Ilmu informatika seperti psikologi. Dalam banyak kajian ilmu, segala ilmu banyak memanfaatkan sistem informatika. Karena dengan sistem informatika dapat mempermudah suatu pekerjaan, mempermudah seorang akuntan, mempermudah seorang arsitektur, juga mempermudah pekerjaan psikolog. Karena setiap program (software atau hardware) yang diciptakan sangat mempermudah dan mempersingkat waktu dalam bekerja. Program yang diciptakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Program akuntansi untuk seorang akuntan, Program rancang bangunan untuk arsitek. Semua mempermudah.
Bagaiman jika Ilmu Psikologi dan ilmu informatika dapat digabungkan? tentu sangat mempermudah segala pekerjaan.
Ilmu psikologi membantu menciptakan user friendly untuk program yang akan diciptakan. maka sudah jelas bahwa psikologi juga berperan penting dalam sebuah program.
Bahkan sebuah perusahaan IT membutuhkan seorang psikologi, bisa dilihat di Microsoft atau apel, 2 perusahaan IT raksasa ini memilliki seorang psikolog untuk menciptakan suatu software yang friendly dan menimbulkan rasa nyaman bagi user.
----------------------------------------------------------------------------------
Pada dasarnya setiap psikolog pasti menggunakan komputer sebagai media utama, karena komputer berguna untuk menyimpan file data klien, dan menciptakan data base yang baik. Setiap jenis penyakit atau konseling pasti dicatat dalam komputer. Bisa disebut juga sebagai data medis, catatan medis atau lainnya. Tidak bisa dipungkiri psikolog yang baik pasti memanfaatkan komputer.
Konsultan Psikologi Software juga mendalami komputer dengan sisi user, untuk menciptakan user friendly (seperti yang dijelaskan diatas sebelumnya). Pekerjaan ini juga menggunakan komputer, tidak hanya itu pekerjaan ini juga memahami komputer baik hardware atau pun software-nya.
Programmer Psikologi. Pekerjaan ini membuat sebuah program psikologi yang menciptakan sebuah software untuk mempermudah interpretasi alat tes, atau sering disebut Skoring tes program. Karena memerika sebuah tes dengan manual sangat memakan waktu maka dari itu diciptakan sebuah software untuk mempermudah interpretasi hasil tes (tes IQ, kepribadian, dll)
Web designer, ada sebuah web yang berisi seorang consultan, yang siap menderngarkan segala curahan hati Anda. cek di http://www.manifestation.com/neurotoys/eliza.php3 web ini diciptakan oleh seorang psikolog bernama eliza. Untuk memberi kesempatan pada setiap insan yang ingin bercerita (konsultasi). Tentu saja web ini gratis. Silakan dicoba.
Segala bentuk creative pasti memerlukan tangan tangan ahli psikolog.
Terima kasih.
Secara sadar atau pun tanpa sadar ilmu psikologi telah memasuki semua lini displin ilmu. Dalam ekonomi terdapat psikologi manajemen, psikologi marketing, psikologi ekonomo (mungkin). Dalam ilmu komunikasi dan politik sosial juga ada, psikologi politik, psikologi komunikasi, psikologi sosial. Masih banyak yang lainnya. Ini semua sudah membuktikan bahwa ilmu psikologi dapat diterapkan dimana atau segala jenis ilmu apa pun.
Dalam abad 21 ini, ilmu sedang populer dan terus mengalami kemajuan yang signifikan adalah ilmu informatika atau teknik informatika yang berhubungan dengan teknologi seperti komputer dan gadget lainnya. kemajuan ilmu ini sangat cepat berubah, coba dibanding teknologi komputer sekarang dengan 3 tahun yang lalu, sangat berbeda. Ilmu informatika seperti psikologi. Dalam banyak kajian ilmu, segala ilmu banyak memanfaatkan sistem informatika. Karena dengan sistem informatika dapat mempermudah suatu pekerjaan, mempermudah seorang akuntan, mempermudah seorang arsitektur, juga mempermudah pekerjaan psikolog. Karena setiap program (software atau hardware) yang diciptakan sangat mempermudah dan mempersingkat waktu dalam bekerja. Program yang diciptakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Program akuntansi untuk seorang akuntan, Program rancang bangunan untuk arsitek. Semua mempermudah.
Bagaiman jika Ilmu Psikologi dan ilmu informatika dapat digabungkan? tentu sangat mempermudah segala pekerjaan.
Ilmu psikologi membantu menciptakan user friendly untuk program yang akan diciptakan. maka sudah jelas bahwa psikologi juga berperan penting dalam sebuah program.
Bahkan sebuah perusahaan IT membutuhkan seorang psikologi, bisa dilihat di Microsoft atau apel, 2 perusahaan IT raksasa ini memilliki seorang psikolog untuk menciptakan suatu software yang friendly dan menimbulkan rasa nyaman bagi user.
----------------------------------------------------------------------------------
Pada dasarnya setiap psikolog pasti menggunakan komputer sebagai media utama, karena komputer berguna untuk menyimpan file data klien, dan menciptakan data base yang baik. Setiap jenis penyakit atau konseling pasti dicatat dalam komputer. Bisa disebut juga sebagai data medis, catatan medis atau lainnya. Tidak bisa dipungkiri psikolog yang baik pasti memanfaatkan komputer.
Konsultan Psikologi Software juga mendalami komputer dengan sisi user, untuk menciptakan user friendly (seperti yang dijelaskan diatas sebelumnya). Pekerjaan ini juga menggunakan komputer, tidak hanya itu pekerjaan ini juga memahami komputer baik hardware atau pun software-nya.
Programmer Psikologi. Pekerjaan ini membuat sebuah program psikologi yang menciptakan sebuah software untuk mempermudah interpretasi alat tes, atau sering disebut Skoring tes program. Karena memerika sebuah tes dengan manual sangat memakan waktu maka dari itu diciptakan sebuah software untuk mempermudah interpretasi hasil tes (tes IQ, kepribadian, dll)
Web designer, ada sebuah web yang berisi seorang consultan, yang siap menderngarkan segala curahan hati Anda. cek di http://www.manifestation.com/neurotoys/eliza.php3 web ini diciptakan oleh seorang psikolog bernama eliza. Untuk memberi kesempatan pada setiap insan yang ingin bercerita (konsultasi). Tentu saja web ini gratis. Silakan dicoba.
Segala bentuk creative pasti memerlukan tangan tangan ahli psikolog.
Terima kasih.
Minggu, 25 Maret 2012
Informatif vs Tidak Informatif
Sekarang saya akan memberi penjelasan terhadap website yang informatif atau kurang informatif.
Perhatian saya tertuju pada website lowongan pekerjaan, karena website yang berisi tentang lowongan pekerjaan sangat dibutuhkan informasi yang memadai agar memberi kejelasan secara menyeluruh dan tentu saja tidak membuat kebingungan bagi pengunjung website tersebut. Layanan layanan pendukung juga sangat membantu dalam memberi informasi bagi pengunjung website, atau fitur fitur canggih yang memudahkan untuk mendapatkan informasi.
www.jobsdb.com menjadi bahan pengamatan pertama saya. Yang menarik dari jobsdb adalah terdapat layanan subscribe atau mailing list via email, sebelum itu pengunjung diharapkan mendaftar di jobsdb. Berbeda dengan website loker (lowongan pekerjaan) lain yang notabene tidak memiliki layanan tersebut, jobsdb salah satu yang menerapkan layanan ini. Dilihat dari manfaatnya, layanan ini sangat membantu. untuk lebih jelasnya. Apakah layanan ini informative atau tidak. Mari kita buktikan.
Sebelum itu kita harus mengisi data diri yang tertera di atas.
Saya mencoba untuk mengisi dengan tidak mengikuti petunjuk pengisian, untuk menguji apakah ini informatif atau tidak.
Mari lihat gambar berikutnya.
Coba lihat lingkaran merah pada gambar, saya menguji dengan mengisi nama email yang tidak sesuai dengan sebelumnya. Tetapi sistem informasi pada website tersebut memberi peringatan langsung (tanpa harus submit terlebih dahulu) bahwa saya melakukan kesalahan dalam mengisi kolom email.
Sekarang saya akan mengguji pada langkah berikutnya, mari saksikan gambar di bawah ini.
Coba lihat pada kolom password, kali ini saya mengisi kedua kolom password dengan tidak sesuai. Sama halnya dengan sebelumnya, sistem informasi pada website jobsdb langsung memberikan peringatan (tanpa harus submit terlebih dahulu). Sistem informasi pada jobsdb sangat baik, untuk saat ini website jobsdb cukup informatif.
Masiih penasaran dengan sistem informasi pada jobsdb, maka saya mencoba lagi, ayo lihat gambar berikut.
Kali ini saya mencoba mengosongkan kolom "Negara Kediaman" dan "Fungsi Pekerjaan", seperti biasanya sistem informasi dari jobsdb memberikan peringatan. Hebat, cukup detail dalam memberikan informasi agar menjadi website yang informatif.
Cukup untuk menguji sistem informasi pada jobsdb, kali ini saya mencoba langkah selanjutnya, langsung saja saya klik "Daftar" atau submit.
Langkah selanjutnya membuat saya takjub, karena jobsdb langsung meminta CV. Bagi yang tidak punya CV jangan khawatir karena sistem pada jobsdb memberikan layanan untuk membuat CV secara online. Penasaran? Coba ditengok gambar ini.
Lingkaran kuning bagi yang sudah memiliki CV, bisa langsung di upload. Bagi yang tidak memiliki CV bisa langsung buat CV secara online, Waaahhh!! Kagum dengan jobsdb begitu memerhatikan pengunjung agar mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan. Hingga CV begitu diperhatikan. Karena penasaran maka saya mencoba membuat CV secara online di jobsdb.
Lihat gambar ini.
Begitu detail pembuatan CV walaupun secara online, salut buat jobsdb begitu informatif dan sangat peduli pada pengunjungnya. Dengan ini saya menyatakan bahwa jobsdb.com adalah website yang sangat informatif. Saluteeee!!!!
Setelah menganalisa www.jobsdb.com, sekarang saya akan memberi analisa pada website loker yakni poskerja.com, jobloker.co.id dan lowonganpekerjaan.org. Ketiga situs ini tidak ada layanan subscribe via email atau maling list seperti jobsdb yang mengharuskan mendaftarkan diri.
Pada website lowongan pekerjaan terdapat layanan mencari lowongan. Coba lihat ini!
coba dibandingkan dengan website jobloker.co.id
Pada jobloker.co.id memiliki fitur lebih lengkap dalam pencarian lowongan pekerjaan, karena terdapat kategori pekerjaan, tentu saja mempermudah sistem untuk mencari data lowongan pekerjaan yang tersedia dan sesuai dengan kategori yang diinginkan. Berbeda dengan lowonganpekerjaan.com yang hanya memberi layanan pencari saja.
Sekian analisa dari saya mengenai sistem informasi pada website.
Perhatian saya tertuju pada website lowongan pekerjaan, karena website yang berisi tentang lowongan pekerjaan sangat dibutuhkan informasi yang memadai agar memberi kejelasan secara menyeluruh dan tentu saja tidak membuat kebingungan bagi pengunjung website tersebut. Layanan layanan pendukung juga sangat membantu dalam memberi informasi bagi pengunjung website, atau fitur fitur canggih yang memudahkan untuk mendapatkan informasi.
www.jobsdb.com menjadi bahan pengamatan pertama saya. Yang menarik dari jobsdb adalah terdapat layanan subscribe atau mailing list via email, sebelum itu pengunjung diharapkan mendaftar di jobsdb. Berbeda dengan website loker (lowongan pekerjaan) lain yang notabene tidak memiliki layanan tersebut, jobsdb salah satu yang menerapkan layanan ini. Dilihat dari manfaatnya, layanan ini sangat membantu. untuk lebih jelasnya. Apakah layanan ini informative atau tidak. Mari kita buktikan.
Sebelum itu kita harus mengisi data diri yang tertera di atas.
Saya mencoba untuk mengisi dengan tidak mengikuti petunjuk pengisian, untuk menguji apakah ini informatif atau tidak.
Mari lihat gambar berikutnya.
Coba lihat lingkaran merah pada gambar, saya menguji dengan mengisi nama email yang tidak sesuai dengan sebelumnya. Tetapi sistem informasi pada website tersebut memberi peringatan langsung (tanpa harus submit terlebih dahulu) bahwa saya melakukan kesalahan dalam mengisi kolom email.
Sekarang saya akan mengguji pada langkah berikutnya, mari saksikan gambar di bawah ini.
Coba lihat pada kolom password, kali ini saya mengisi kedua kolom password dengan tidak sesuai. Sama halnya dengan sebelumnya, sistem informasi pada website jobsdb langsung memberikan peringatan (tanpa harus submit terlebih dahulu). Sistem informasi pada jobsdb sangat baik, untuk saat ini website jobsdb cukup informatif.
Masiih penasaran dengan sistem informasi pada jobsdb, maka saya mencoba lagi, ayo lihat gambar berikut.
Kali ini saya mencoba mengosongkan kolom "Negara Kediaman" dan "Fungsi Pekerjaan", seperti biasanya sistem informasi dari jobsdb memberikan peringatan. Hebat, cukup detail dalam memberikan informasi agar menjadi website yang informatif.
Cukup untuk menguji sistem informasi pada jobsdb, kali ini saya mencoba langkah selanjutnya, langsung saja saya klik "Daftar" atau submit.
Langkah selanjutnya membuat saya takjub, karena jobsdb langsung meminta CV. Bagi yang tidak punya CV jangan khawatir karena sistem pada jobsdb memberikan layanan untuk membuat CV secara online. Penasaran? Coba ditengok gambar ini.
Lingkaran kuning bagi yang sudah memiliki CV, bisa langsung di upload. Bagi yang tidak memiliki CV bisa langsung buat CV secara online, Waaahhh!! Kagum dengan jobsdb begitu memerhatikan pengunjung agar mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan. Hingga CV begitu diperhatikan. Karena penasaran maka saya mencoba membuat CV secara online di jobsdb.
Lihat gambar ini.
Begitu detail pembuatan CV walaupun secara online, salut buat jobsdb begitu informatif dan sangat peduli pada pengunjungnya. Dengan ini saya menyatakan bahwa jobsdb.com adalah website yang sangat informatif. Saluteeee!!!!
Setelah menganalisa www.jobsdb.com, sekarang saya akan memberi analisa pada website loker yakni poskerja.com, jobloker.co.id dan lowonganpekerjaan.org. Ketiga situs ini tidak ada layanan subscribe via email atau maling list seperti jobsdb yang mengharuskan mendaftarkan diri.
Pada website lowongan pekerjaan terdapat layanan mencari lowongan. Coba lihat ini!
coba dibandingkan dengan website jobloker.co.id
Pada jobloker.co.id memiliki fitur lebih lengkap dalam pencarian lowongan pekerjaan, karena terdapat kategori pekerjaan, tentu saja mempermudah sistem untuk mencari data lowongan pekerjaan yang tersedia dan sesuai dengan kategori yang diinginkan. Berbeda dengan lowonganpekerjaan.com yang hanya memberi layanan pencari saja.
Sekian analisa dari saya mengenai sistem informasi pada website.
Kamis, 03 November 2011
Aplikasi Psikologi
Eliza, Computer Therapist
Sebuah program yang dibuat oleh Eliza, Rogerian psychotherapist. Eliza membuat program di manifestation.com yang bertujuan untuk konsultasi. Seperti chat pada umumnya, dalam programnya hanya membuat klien untuk bercerita tentang dirinya dan masalahnya. Sehingga membuat klien untuk melepaskan penatnya secara tidak langsung. Walaupun yang merespon chat klien hanya-lha program tetapi ini sudah sangat membantu ketika seseorang yang tidak memiliki teman untuk konsultasi atau dalam bahasa Indonesia “curhat”. Untuk lebih jelas ini alamat websitenya http://www.manifestation.com/neurotoys/eliza.php3
Tujuan : Membantu seseorang untuk menceritakan atau mengeluarkan masalahnya
Cara Kerja : Hanya mengetik seperti chat pada umumnya (YM, Facebook Chat, MSN, dll)
Kelebihan :
• Mudah di akses
• Gratis
• Rahasia terjamin
• Cara kerjanya sangat mudah
• 24/7 non stop
• Praktis
Kekurangan :
• Respon chat menggunakan bahasa Inggris
• Harus memiliki akses internet
Manfaat : Dapat berkonsultasi kapan pun dimana pun, dan meringankan beban masalah dengan bercerita
Skoring Test Program
Seperti diketahui, laporan psikologis yang komprehensif sangat dibutuhkan oleh psikolog dalam menyajikan gambaran yang tepat berkaitan dengan subjek yang dianalisa, namun dalam prosesnya, terkadang hasil-hasil dari tes-tes psikologi seringkali dilakukan dengan proses dan prosedur yang cukup rumit. Berbagai kombinasi hasil tes psikologi seringkali harus diintegrasikan sehingga dapat sebagai bahan utama dalam mengambil kesimpulan mengenai gambaran tepat mengenai keadaan subjek.
Proses skoring tes, analisa standar mengenai tiap-tiap tes dan prosedur standar dalam melakukan koreksi tersebut yang kami lakukan dengan proses otomatisasi, sehingga psikolog akan sangat terbantu dengan berkurangnya aktivitas administratif sehingga dapat secara cepat dan tepat menganalisa dan mengambil suatu rekomendasi terhadap laporan psikologis tersebut.
Skoring Test terkadang menyulitkan Psikolog dalam menginterpretasikan suatu kepribadian, intelegensi atau IQ seseorang. Kesalahan dalam skoring manual juga sering ditemui oleh para Psikolog. Skoring manual pun memakan waktu, apalagi jika yang di skoring sangat banyak. Tentu ini menjadi pekerjaan yang menjemuhkan bagi Psikolog. Dan sekarang dunia digital telah membantu Psikolog dalam skoring alat test. Karena kemajuan IT membuat program komputerisasi untuk skoring alat tes psikologi.
Program skoring test ini pun beragam, salah satu contohnya :
Tujuan : Skoring berbagai alat tes psikologi
Cara Kerja : Setiap program skoring test ini memiliki cara yang berbeda beda
Kelebihan :
• Mempermudah proses skoring test psikologi
• Praktis
• Kesalahan dalam skoring dapat berkurang karena pengerjaan oleh komputerisasi
• Lebih cepat daripada skoring manual
Kekurangan :
• Lisensi program ini mahal
• Butuh latihan dan kursus untuk mendalami program ini
Manfaat : Mempermudah skoring alat test psikologi, menghemat waktu dan meminimalisasi kesalahan
SPSS (Statistical Product and Service Solution)
SPSS adalah program statistika, program komputer ini berfungsi untuk menganalisa angka angka atau data data yang telah diperoleh dalam suatu penelitian. SPSS juga sering disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare). Program statistik ini sangat membantu Psikolog, khususnya para peneliti. Karena dengan SPSS semua proses data akan menjadi sangat mudah. Dengan SPSS semua proses hitung menghitung telah dikerjakan oleh program ini. Proses penelitian pun juga menjadi sangat mudah, tentunya sangat praktis. Selain itu membantu dalam Psikometri.
Tujuan : Membantu proses menghitung data dan proses analisa statistika lainnya
Cara Kerja : Cukup memasukan data dan mengklik perintah yang diinginkan
Kelebihan :
• Praktis
• Proses mudah
• Proses cepat
Kekurangan :
• Butuh bimbingan atau kursus untuk mendalami program ini
Manfaat : Sangat membantu proses data dalam suatu penelitian
Sebuah program yang dibuat oleh Eliza, Rogerian psychotherapist. Eliza membuat program di manifestation.com yang bertujuan untuk konsultasi. Seperti chat pada umumnya, dalam programnya hanya membuat klien untuk bercerita tentang dirinya dan masalahnya. Sehingga membuat klien untuk melepaskan penatnya secara tidak langsung. Walaupun yang merespon chat klien hanya-lha program tetapi ini sudah sangat membantu ketika seseorang yang tidak memiliki teman untuk konsultasi atau dalam bahasa Indonesia “curhat”. Untuk lebih jelas ini alamat websitenya http://www.manifestation.com/neurotoys/eliza.php3
Tujuan : Membantu seseorang untuk menceritakan atau mengeluarkan masalahnya
Cara Kerja : Hanya mengetik seperti chat pada umumnya (YM, Facebook Chat, MSN, dll)
Kelebihan :
• Mudah di akses
• Gratis
• Rahasia terjamin
• Cara kerjanya sangat mudah
• 24/7 non stop
• Praktis
Kekurangan :
• Respon chat menggunakan bahasa Inggris
• Harus memiliki akses internet
Manfaat : Dapat berkonsultasi kapan pun dimana pun, dan meringankan beban masalah dengan bercerita
Skoring Test Program
Seperti diketahui, laporan psikologis yang komprehensif sangat dibutuhkan oleh psikolog dalam menyajikan gambaran yang tepat berkaitan dengan subjek yang dianalisa, namun dalam prosesnya, terkadang hasil-hasil dari tes-tes psikologi seringkali dilakukan dengan proses dan prosedur yang cukup rumit. Berbagai kombinasi hasil tes psikologi seringkali harus diintegrasikan sehingga dapat sebagai bahan utama dalam mengambil kesimpulan mengenai gambaran tepat mengenai keadaan subjek.
Proses skoring tes, analisa standar mengenai tiap-tiap tes dan prosedur standar dalam melakukan koreksi tersebut yang kami lakukan dengan proses otomatisasi, sehingga psikolog akan sangat terbantu dengan berkurangnya aktivitas administratif sehingga dapat secara cepat dan tepat menganalisa dan mengambil suatu rekomendasi terhadap laporan psikologis tersebut.
Skoring Test terkadang menyulitkan Psikolog dalam menginterpretasikan suatu kepribadian, intelegensi atau IQ seseorang. Kesalahan dalam skoring manual juga sering ditemui oleh para Psikolog. Skoring manual pun memakan waktu, apalagi jika yang di skoring sangat banyak. Tentu ini menjadi pekerjaan yang menjemuhkan bagi Psikolog. Dan sekarang dunia digital telah membantu Psikolog dalam skoring alat test. Karena kemajuan IT membuat program komputerisasi untuk skoring alat tes psikologi.
Program skoring test ini pun beragam, salah satu contohnya :
Tujuan : Skoring berbagai alat tes psikologi
Cara Kerja : Setiap program skoring test ini memiliki cara yang berbeda beda
Kelebihan :
• Mempermudah proses skoring test psikologi
• Praktis
• Kesalahan dalam skoring dapat berkurang karena pengerjaan oleh komputerisasi
• Lebih cepat daripada skoring manual
Kekurangan :
• Lisensi program ini mahal
• Butuh latihan dan kursus untuk mendalami program ini
Manfaat : Mempermudah skoring alat test psikologi, menghemat waktu dan meminimalisasi kesalahan
SPSS (Statistical Product and Service Solution)
SPSS adalah program statistika, program komputer ini berfungsi untuk menganalisa angka angka atau data data yang telah diperoleh dalam suatu penelitian. SPSS juga sering disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare). Program statistik ini sangat membantu Psikolog, khususnya para peneliti. Karena dengan SPSS semua proses data akan menjadi sangat mudah. Dengan SPSS semua proses hitung menghitung telah dikerjakan oleh program ini. Proses penelitian pun juga menjadi sangat mudah, tentunya sangat praktis. Selain itu membantu dalam Psikometri.
Tujuan : Membantu proses menghitung data dan proses analisa statistika lainnya
Cara Kerja : Cukup memasukan data dan mengklik perintah yang diinginkan
Kelebihan :
• Praktis
• Proses mudah
• Proses cepat
Kekurangan :
• Butuh bimbingan atau kursus untuk mendalami program ini
Manfaat : Sangat membantu proses data dalam suatu penelitian
Senin, 03 Oktober 2011
Sejarah Internet
Sejarah Internet dan Perkembangan Internet
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sumber :
http://www.sejarah-internet.com/sejarah-internet/
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sumber :
http://www.sejarah-internet.com/sejarah-internet/
Pengertian IP Addres, Domain & Name Server
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
• IP versi 4 (IPv4)
• IP versi 6 (IPv6)
Alamat IP versi 4
IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
• Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
Alamat IP versi 6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
PENGERTIAN DOMAIN
Apa itu Domain ?. Tutorial Digital kali ini akan mencoba mengemukakan kepada anda tentang Pengertian Domain. Arti dari Domain dan fungsi dari domain tersebut. Kiranya apa yang telah dikemukakan dibawah dapat bermanfaat sekaligus menjawab keingintahuan anda tentang arti Domain, maksud dan tujuannya.
Pengertian Domain menurut wikipedia :
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
sumber: Wikipedia
Pengertian Domain Menurut Tutorial Digital :
Domain adalah suatu nama berformat huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta simbol (-)untuk menamai alamat url website sebagai pengganti format deretan angka dari alamat IP client server hosting tempat file web diletakkan.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita.Karena setiap orang tentunya akan lebih mudah mengingat deretan kata ketimbang deretan angka. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat.misal:namadomain.com akan lebih gampang diingat ketimbang angka 77.165.90.89
Pengertian DNS (Domain Name System)
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address...
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
Sumber :
http://www.tutorialdigital.com/2009/11/pengertian-domain.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
http://wacanakomputer.wordpress.com/2009/09/06/domain-name-server-dns/
http://baru-ajah.blogspot.com/2009/07/pengertian-dns-domain-name-system.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
• IP versi 4 (IPv4)
• IP versi 6 (IPv6)
Alamat IP versi 4
IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
• Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
Alamat IP versi 6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
PENGERTIAN DOMAIN
Apa itu Domain ?. Tutorial Digital kali ini akan mencoba mengemukakan kepada anda tentang Pengertian Domain. Arti dari Domain dan fungsi dari domain tersebut. Kiranya apa yang telah dikemukakan dibawah dapat bermanfaat sekaligus menjawab keingintahuan anda tentang arti Domain, maksud dan tujuannya.
Pengertian Domain menurut wikipedia :
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
sumber: Wikipedia
Pengertian Domain Menurut Tutorial Digital :
Domain adalah suatu nama berformat huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta simbol (-)untuk menamai alamat url website sebagai pengganti format deretan angka dari alamat IP client server hosting tempat file web diletakkan.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita.Karena setiap orang tentunya akan lebih mudah mengingat deretan kata ketimbang deretan angka. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat.misal:namadomain.com akan lebih gampang diingat ketimbang angka 77.165.90.89
Pengertian DNS (Domain Name System)
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address...
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
Sumber :
http://www.tutorialdigital.com/2009/11/pengertian-domain.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
http://wacanakomputer.wordpress.com/2009/09/06/domain-name-server-dns/
http://baru-ajah.blogspot.com/2009/07/pengertian-dns-domain-name-system.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
Selasa, 12 April 2011
Stress
A. Pengertian Stress
Istilah stress secara histories telah lama digunakan untuk menjelaskan suatu tuntutan untuk beradaptasi dari seseorang, ataupun reaksi seseorang terhadap tuntutan tersebut. Menurut H. Handoko, Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Sedangkan berdasarkan definisi kerjanya, pengertian dari stress adalah :
a. Suatu tanggapan adaptif, ditengahi oleh perbedaan individual dan atau proses psikologis, yaitu suatu konsekuensi dari setiap kegiatan ( lingkungan ), situasi atau kejadian eksternal yang membebani tuntunan psikologis atau fisik yang berlebihan terhadap seseorang.
b. Sebagai suatu tanggapan penyesuaian, dipengaruhi oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar ( lingkungan ) situasi atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik berlebihan pada seseorang.
Menurut Woolfolk dan Richardson (1979) menyatakan bahwa adanya system kognitif apresiawa stress l menyebabkan segala peristiwa yang terjadi disekitar kita akan dihayati sebagai suatu stress berdasarkan arti atau interprestasi yang kita berikan terhadap peristiwa tersebut, dan bukan karena peristiwa itu sendiri.Karenanya dikatakan bahwa stress adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme. Sebelumnya Selye (1936 ) telah menggambarkan bahwa strees adalah suatu sindrom biologic atau badaniah.Didalam eksperimennya, seekor tikus percobaan mengalami kedinginan pembedahan atau kerusakan sum-sum tulang belakang, akan memperlihatkan suatu sindroma yang khas.Gejala-gejala itu tidak tergantung pada jenis zat atau ruda yang menimbulkan kerusakan,sindroma ini lebih merupan perwujudan suatu keadaan yang dinamakan stress denagn gejala-gejala sistembilogik mahluk hidup itu. Selye menekankan bahwa stress terutama mewujudkan diri sebagai suatu reaksi badaniah yan dapat diamati dan diukur.Stres merupakan suatu reaksi penyusuaian diri,suatu sindroma penyusuaian umum terhadap rangsangan yang berbeda-beda.
Menurut Mason (1971 ) membantah konsep yang mengatakan bahwa stress hanyalah merupak badaniah saja. Ditunjukkkan nya bahwa daya adaptasi seseoarang itu tergantung pada faktor-faktor kejiwaan atau psikologiknya yang menyertai stresor. Stres bukanlah konsep faal saja, lebih banyak dilihat sebagai konsep perilaku, setiap reaksi organisme terhadap stresor memungkinkan sekali terlebih dahulu dimulai oleh kelainan perilaku dan kemudian mungkin baru terjadi akibat faal, kemudian Mason (1976 ) menunjukkan bahwa terdapat pola hormonal yang berbeda terhadap stresor fisik yang berbeda.
Pada penelitain Wolf dan Goodel ( 1968 ) bahwa individu-individu yang mengalami kesukaran dengan suatu sistem organ , cenderung akan bereaksi etrhadap stresor dengan gejala dan keluhan dalam sistem organ yang sama.Kondisi sosial, perasaan dan kemampuan untuk menanggulangi masalah, ternyata mempengaruhi juga aspek yang berbeda- beda dari reaksi terhadap stres.Stress didefinisikan sebagai proses dengan kejadian lingkungan yang mengancam atau hilangnya kesejahteraan organisme yang menimbulkan beberapa respon dari organisme tersebut. Respons ini bisa dalam bentuk coping behavior (tingkah laku penyesuaian) terhadap ancaman. Kejadian-kejadian lingkungan yang menyebabkan proses ini disebut sebagai sumber stress (stressor) yang antara lain berupa bencana alam dan teknologi, bising, dancommuting, sedangkan reaksi yang timbul karena adanya stressor disebut respons dari stress (stress response).
B. Model Stress
1. PSIKOSOMATIK STRESS
Dalam menghadapi waktu konflik, seringkali terjadi gangguan pada fungsi badaniah. Gejala-gejala yang sebagian besar mengganggu fungsi faal yang berlebihan sebagai akibat dari manifestasi, gangguan jika ini dinamakan gangguan psikosomatik. Psikosomatik umumnya dapat membantu banyak dalam usaha mengerti hubungan antara kepribadian seseorang dengan penyakit atau gangguannya.
Suatu konflik menimbulkan ketegangan pada manusia dan bila hal ini tidak terselesaikan dan disalurkan dengan baik maka timbullah reaksi-reaksi yang abnormal pada jiwa. Jika ketegangan tersebut mengganggu fungsi susunan saraf negatif, maka hal tersebut yang dinamakan gangguan psikosomatik.
2. ADAPTASI MODEL
Setiap orang secara terus menerus akan menghadapi perubahan fisik, psikis, dan sosial baik dari dalam maupun dari lingkungan luar. Jika hal tersebut tidak dapat dihadapi dengan seimbang maka tingkat stress akan meningkat. Model adaptasi menunjukkan bahwa empat faktor menentukan apakah suatu situasi adalah menegangkan (Mechanic, 1962). Empat faktor yang mempengaruhi Kemampuan untuk menghadapi stress itu adalah :
a. Adaptasi fisiologis/biologis Pada dasarnya disetiap tubuh manusia telah terdapat mekanisme pertahanan yang bersifat alami dan bekerja secara teratur sehingga memungkinkan tubuh untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang berasal dari faktor internal. Mekanisme ini bekerja dengan sendirinya dan akan berubah menjadi suatu aksi tanpa didasari dan biasanya berfungsi dalam kondisi yang tidak normal.
b. Adaptasi psikologis Seseorang yang menghadapi stress akan mengalami kondisi-kondisi yang tidak mengenakkan secara psikis seperti timbulnya rasa cemas, frustasi, terancam, tak tentram yang semuanya itu berdampak pada munculnya suatu kontak konflik dalam jiwa mereka. dan konflik tersebut diekspresikan dalam bentuk kemarahan atau ekspresi-ekspresi lain yang dapat membuat orang tersebut merasa sedikit nyaman atau terlepas dari stress yang dihadapinya.
c. Adaptasi sosial budaya Setiap lingkungan sosial masyarakat mempunyai tatanan budaya masing-,masing. Antara lingkungan satu dan yang lainnya tentu memiliki budaya berbeda-beda. Perbedaan tersebut yang akhirnya menuntut setiap orang beradaptasi jika hal itu dapat dilakukan dengan baik maka akan tercipta keseimbangan. Namun jika hal tersebut tidak dapat dilakukan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin jika orang tersebut akan mengalami stress.
d. Adaptasi spritual Setiap agama dan kepercayaan mengandung ajaran yang hendaknya harus dijalankan oleh penganutnya. Ajaran-ajaran ini tentunya juga harus turut andil dalammengatur perilaku manusia ini. Oleh karena itu dalam rangka memenuhi ajaran-ajaran tersebut pasti terjadi perubahan dalam perilaku manusia.
3. LINGKUNGAN SOSIAL MODEL
Keadaan lingkungan dan masyarakat sangat mempengaruhi seseorang dalam beradaptasi. Keadaan lingkungan yang stabil dan seimbang akan memudahkan seseorang dalam beradaptasi. Sedangkan keadaan masyarakat dengan hubungan sosial yang baik juga akan memudahkan individu dalam melakukan adaptasi agar terhindar dari stress.
4. PROSES MODEL
Pada dasarnya proses model adalah berlangsungnya kejadian dan masalah yang terjadi pada seseorang sehingga mempengaruhi orang tersebut yang pada akhirnya mengalami stress dan proses menghadapi stress itu sendiri.
C. Jenis Stress
Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu:
* Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.
* Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
Pengertian Stres Kerja
Definisi stres kerja dapat dinyatakan sebagai berikut :
“Work stress is an individual’s response to work related environmental stressors. Stress as the reaction of organism, which can be physiological, psychological, or behavioural reaction” (Selye, dalam Beehr, et al., 1992: 623)
Berdasarkan definisi di atas, stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku. Seperti yang telah diungkapkan di atas, lingkungan pekerjaan berpotensi sebagai stressor kerja. Stressor kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan karyawan sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja.
Sumber-sumber Stres Kerja
Banyak ahli mengemukakan mengenai penyebab stres kerja itu sendiri. Soewondo (1992) mengadakan penelitian dengan sampel 300 karyawan swasta di Jakarta, menemukan bahwa penyebab stres kerja terdiri atas 4 (empat) hal utama, yakni:
1. Kondisi dan situasi pekerjaan
2. Pekerjaannya
3. Job requirement seperti status pekerjaan dan karir yang tidak jelas
4. Hubungan interpersonal
Luthans (1992) menyebutkan bahwa penyebab stres (stressor) terdiri atas empat hal utama, yakni:
1. Extra organizational stressors, yang terdiri dari perubahan sosial/teknologi, keluarga, relokasi, keadaan ekonomi dan keuangan, ras dan kelas, dan keadaan komunitas/tempat tinggal.
2. Organizational stressors, yang terdiri dari kebijakan organisasi, struktur organisasi, keadaan fisik dalam organisasi, dan proses yang terjadi dalam organisasi.
3. Group stressors, yang terdiri dari kurangnya kebersamaan dalam grup, kurangnya dukungan sosial, serta adanya konflik intraindividu, interpersonal, dan intergrup.
4. Individual stressors, yang terdiri dari terjadinya konflik dan ketidakjelasan peran, serta disposisi individu seperti pola kepribadian Tipe A, kontrol personal, learned helplessness, self-efficacy, dan daya tahan psikologis.
Sedangkan Cooper dan Davidson (1991) membagi penyebab stres dalam pekerjaan menjadi dua, yakni:
* Group stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari situasi maupun keadaan di dalam perusahaan, misalnya kurangnya kerjasama antara karyawan, konflik antara individu dalam suatu kelompok, maupun kurangnya dukungan sosial dari sesama karyawan di dalam perusahaan.
* Individual stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari dalam diri individu, misalnya tipe kepribadian seseorang, kontrol personal dan tingkat kepasrahan seseorang, persepsi terhadap diri sendiri, tingkat ketabahan dalam menghadapi konflik peran serta ketidakjelasan peran.
Cooper (dalam Rice, 1999) memberikan daftar lengkap stressor dari sumber pekerjaan yang tertera pada tabel berikut:
Stressor
Dari
Stres Kerja
Faktor Yang Mempengaruhi
(Hal-hal Yang Mungkin Terjadi Di Lapangan)
Konsekuensi Kondisi Yang
Mungkin Muncul
Kondisi pekerjaan
* Beban kerja berlebihan secara kuantitatif
* Beban kerja berlebihan secara kualitatif
* Assembly-line hysteria
* Keputusan yang dibuat oleh seseorang
* Bahaya fisik
* Jadwal bekerja
* Technostress
* Kelelahan mental dan/atau fisik
* Kelelahan yang amat sangat dalam bekerja (burnout)
* Meningkatnya kesensitivan dan ketegangan
Stress karena peran
* Ketidakjelasan peran
* Adanya bias dalam membedakan gender dan stereotype peran gender
* Pelecehan seksual
* Meningkatnya kecemasan dan ketegangan
* Menurunnya prestasi pekerjaan
Faktor interpersonal
* Hasil kerja dan sistem dukungan sosial yang buruk
* Persaingan politik, kecemburuan dan kemarahan
* Kurangnya perhatian manajemen terhadap karyawan
* Meningkatnya ketegangan
* Meningkatnya tekanan darah
* Ketidakpuasan kerja
Perkembangan karir
* Promosi ke jabatan yang lebih rendah dari kemampuannya
* Promosi ke jabatan yang lebih tinggi dari kemampuannya
* Keamanan pekerjaannya
* Ambisi yang berlebihan sehingga mengakibatkan frustrasi
* Menurunnya produktivitas
* Kehilangan rasa percaya diri
* Meningkatkan kesensitifan dan ketegangan
* Ketidakpuasan kerja
Struktur organisasi
* Struktur yang kaku dan tidak bersahabat
* Pertempuran politik
* Pengawasan dan pelatihan yang tidak seimbang
* Ketidakterlibatan dalam membuat keputusan
* Menurunnya motivasi dan produktivitas
* Ketidakpuasan kerja
Tampilan rumah-pekerjaan
* Mencampurkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi
* Kurangnya dukungan dari pasangan hidup
* Konflik pernikahan
* Stres karena memiliki dua pekerjaan
* Meningkatnya konflik dan kelelahan mental
* Menurunnya motivasi dan produktivitas
* Meningkatnya konflik pernikahan
1. Stres Kepribadian (Personality Stress)
Stres kepribadian adalah stress yang dipicu oleh masalah dari dalam diri seseorang. Berhubungan dengan cara pandang pada masalah dan kepercayaan atas dirinya. Orang yang selalu menyikapi positif segala tekanan hidup akan kecil resiko terkenal stress jenis yang satu ini.
2. Stes Psikososial (Psychosocial Stress)
Stres psikososial adalah stress yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang lain di sekitarnya atau akibat situasi sosial lainnya. Contohnya seperti stres adaptasi lingkungan baru, masalah cinta, masalah keluarga, stres macet di jalan raya, diolok-olok, dan lain-lain.
3. Stres Bioekologi (Bio-Ecological Stress)
Stres bio-ekologi adalah stress yang dipicu oleh dua hal. Yang pertama yaitu ekologi / lingkungan seperti polusi serta cuaca dan yang kedua akibat kondisi biologis seperti akibat datang bulan, demam, asma, jerawatan, tambah tua, dan banyak lagi akibat penyakit dan kondisi tubuh lainnya.
4. Stres Pekerjaan (Job Stress)
Stres pekerjaan adalah stress yang dipicu oleh pekerjaan seseorang. Persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak kerjaan, ancaman phk, target tinggi, usaha gagal, persaingan bisnis, adalah beberapa hal umum yang dapat memicu munculnya stress akibat karir pekerjaan.
D. Stress Lingkungan
Teori stress lingkungan pada dasarnya merupakan aplikasi teori stress dalam lingkungan. Berdasarkan model input proses output, maka ada 3 pendekatan dalam stress, yaitu : stress bagi stressor, stress sebagai respon atau reaksi, dan stress sebagai proses. Oleh karenanya, stress terdiri atas 3 komponen, yaitu stressor, proses, dan respon. Stressor merupakan sumber atau stimulus yang mengancam kesejahteraan seseorang, misalnya suara bising, panas atau kepadatan tinggi. Respon stress adalah reaksi yang melibatkan komponen emosional, pikiran, fisiologis dan perilaku. Proses merupakan proses transaksi antara stressor dengan kapasitas dengan kapasitas diri. Oleh karenanya, istilah stress tidak hanya merujuk pada sumber stress, respon terhadap sumber stress saja, tetapi keterikatan antara ketiganya. Artinya, ada transaksi antara sumber stress dengan kapasitas diri untuk menentukan reaksi stress. Jika sumber stress lebih besar daripada kapasitas diri maka stress negatif akan muncul, sebaiknya sumber tekanan sama dengan atau kurang sedikit dari kapasitas diri maka stress positif akan muncul. Dalam kaitannnya dengan stress lingkungan, ada transaksi antara karakteristik lingkungan dengan karakteristik individu yang menentukan apakah situasi yang menekan tersebut menimbulkan stress atau tidak. Udara panas bagi sebagian orang menurunkan kinerja, tetapi bagi orang lain yang terbiasa tinggal di daerah gurun, udara panas tidak menghambat kinerja.
E. Peran Stress dalam Memahami Hubungan Manusia dengan Lingkungan
Lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku dan pola pikir manusia. Dalam kehidupannya, manusia selalu berinteraksi dan tergantung dengan lingkungan. Keadaan lingkungan yang kondusif akan membuat manusia nyaman dan selalu dalam keadaan homeostasis. Namun, lingkungan terkadang memberikan efek negatif pada manusia yang dapat menyebabkan stress. Stress tidak dapat dihindarkan. Namun demikian, dengan memahami stressor dan stress itu sendiri, kita dapat meminimalkan stress yang tidak diperlukan, dan membuat diri kita lebih sehat , baik secara fisik , maupun mental. Untuk itulah kita perlu belajar untuk hidup bersama dengan stress. Beberapa upaya yang dapat dilakukan manusia untuk meminimalisasikan munculnya stress antara lain dengan beristirahat cukup, berolahraga teratur, rekreasi, menjaga menu dan pola makan. Namun, apabila telah terjadi stress, maka dapat ditanggulangi dengan cara coping yaitu dengan coping masalah dan coping emosi.
Sumber :
http://yh4princ3ss.wordpress.com/2010/04/19/pengertian-stress/
http://akperunipdu.blogspot.com/2008/05/stress-dan-adaptasi.html
http://kasturi82.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-stres.html
Long C Barbara, 1996, Perawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK, Pajajaran Bandung.
Kozier Erb, Fundamental Of Nursing : Concept Process and practice, Addison Weslwy Publishing co, USA, 1991.
Smeltzer bare, 2002, Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner & studdarth edisi 8 , EGC, Jakarta.
Istilah stress secara histories telah lama digunakan untuk menjelaskan suatu tuntutan untuk beradaptasi dari seseorang, ataupun reaksi seseorang terhadap tuntutan tersebut. Menurut H. Handoko, Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Sedangkan berdasarkan definisi kerjanya, pengertian dari stress adalah :
a. Suatu tanggapan adaptif, ditengahi oleh perbedaan individual dan atau proses psikologis, yaitu suatu konsekuensi dari setiap kegiatan ( lingkungan ), situasi atau kejadian eksternal yang membebani tuntunan psikologis atau fisik yang berlebihan terhadap seseorang.
b. Sebagai suatu tanggapan penyesuaian, dipengaruhi oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar ( lingkungan ) situasi atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik berlebihan pada seseorang.
Menurut Woolfolk dan Richardson (1979) menyatakan bahwa adanya system kognitif apresiawa stress l menyebabkan segala peristiwa yang terjadi disekitar kita akan dihayati sebagai suatu stress berdasarkan arti atau interprestasi yang kita berikan terhadap peristiwa tersebut, dan bukan karena peristiwa itu sendiri.Karenanya dikatakan bahwa stress adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme. Sebelumnya Selye (1936 ) telah menggambarkan bahwa strees adalah suatu sindrom biologic atau badaniah.Didalam eksperimennya, seekor tikus percobaan mengalami kedinginan pembedahan atau kerusakan sum-sum tulang belakang, akan memperlihatkan suatu sindroma yang khas.Gejala-gejala itu tidak tergantung pada jenis zat atau ruda yang menimbulkan kerusakan,sindroma ini lebih merupan perwujudan suatu keadaan yang dinamakan stress denagn gejala-gejala sistembilogik mahluk hidup itu. Selye menekankan bahwa stress terutama mewujudkan diri sebagai suatu reaksi badaniah yan dapat diamati dan diukur.Stres merupakan suatu reaksi penyusuaian diri,suatu sindroma penyusuaian umum terhadap rangsangan yang berbeda-beda.
Menurut Mason (1971 ) membantah konsep yang mengatakan bahwa stress hanyalah merupak badaniah saja. Ditunjukkkan nya bahwa daya adaptasi seseoarang itu tergantung pada faktor-faktor kejiwaan atau psikologiknya yang menyertai stresor. Stres bukanlah konsep faal saja, lebih banyak dilihat sebagai konsep perilaku, setiap reaksi organisme terhadap stresor memungkinkan sekali terlebih dahulu dimulai oleh kelainan perilaku dan kemudian mungkin baru terjadi akibat faal, kemudian Mason (1976 ) menunjukkan bahwa terdapat pola hormonal yang berbeda terhadap stresor fisik yang berbeda.
Pada penelitain Wolf dan Goodel ( 1968 ) bahwa individu-individu yang mengalami kesukaran dengan suatu sistem organ , cenderung akan bereaksi etrhadap stresor dengan gejala dan keluhan dalam sistem organ yang sama.Kondisi sosial, perasaan dan kemampuan untuk menanggulangi masalah, ternyata mempengaruhi juga aspek yang berbeda- beda dari reaksi terhadap stres.Stress didefinisikan sebagai proses dengan kejadian lingkungan yang mengancam atau hilangnya kesejahteraan organisme yang menimbulkan beberapa respon dari organisme tersebut. Respons ini bisa dalam bentuk coping behavior (tingkah laku penyesuaian) terhadap ancaman. Kejadian-kejadian lingkungan yang menyebabkan proses ini disebut sebagai sumber stress (stressor) yang antara lain berupa bencana alam dan teknologi, bising, dancommuting, sedangkan reaksi yang timbul karena adanya stressor disebut respons dari stress (stress response).
B. Model Stress
1. PSIKOSOMATIK STRESS
Dalam menghadapi waktu konflik, seringkali terjadi gangguan pada fungsi badaniah. Gejala-gejala yang sebagian besar mengganggu fungsi faal yang berlebihan sebagai akibat dari manifestasi, gangguan jika ini dinamakan gangguan psikosomatik. Psikosomatik umumnya dapat membantu banyak dalam usaha mengerti hubungan antara kepribadian seseorang dengan penyakit atau gangguannya.
Suatu konflik menimbulkan ketegangan pada manusia dan bila hal ini tidak terselesaikan dan disalurkan dengan baik maka timbullah reaksi-reaksi yang abnormal pada jiwa. Jika ketegangan tersebut mengganggu fungsi susunan saraf negatif, maka hal tersebut yang dinamakan gangguan psikosomatik.
2. ADAPTASI MODEL
Setiap orang secara terus menerus akan menghadapi perubahan fisik, psikis, dan sosial baik dari dalam maupun dari lingkungan luar. Jika hal tersebut tidak dapat dihadapi dengan seimbang maka tingkat stress akan meningkat. Model adaptasi menunjukkan bahwa empat faktor menentukan apakah suatu situasi adalah menegangkan (Mechanic, 1962). Empat faktor yang mempengaruhi Kemampuan untuk menghadapi stress itu adalah :
a. Adaptasi fisiologis/biologis Pada dasarnya disetiap tubuh manusia telah terdapat mekanisme pertahanan yang bersifat alami dan bekerja secara teratur sehingga memungkinkan tubuh untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang berasal dari faktor internal. Mekanisme ini bekerja dengan sendirinya dan akan berubah menjadi suatu aksi tanpa didasari dan biasanya berfungsi dalam kondisi yang tidak normal.
b. Adaptasi psikologis Seseorang yang menghadapi stress akan mengalami kondisi-kondisi yang tidak mengenakkan secara psikis seperti timbulnya rasa cemas, frustasi, terancam, tak tentram yang semuanya itu berdampak pada munculnya suatu kontak konflik dalam jiwa mereka. dan konflik tersebut diekspresikan dalam bentuk kemarahan atau ekspresi-ekspresi lain yang dapat membuat orang tersebut merasa sedikit nyaman atau terlepas dari stress yang dihadapinya.
c. Adaptasi sosial budaya Setiap lingkungan sosial masyarakat mempunyai tatanan budaya masing-,masing. Antara lingkungan satu dan yang lainnya tentu memiliki budaya berbeda-beda. Perbedaan tersebut yang akhirnya menuntut setiap orang beradaptasi jika hal itu dapat dilakukan dengan baik maka akan tercipta keseimbangan. Namun jika hal tersebut tidak dapat dilakukan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin jika orang tersebut akan mengalami stress.
d. Adaptasi spritual Setiap agama dan kepercayaan mengandung ajaran yang hendaknya harus dijalankan oleh penganutnya. Ajaran-ajaran ini tentunya juga harus turut andil dalammengatur perilaku manusia ini. Oleh karena itu dalam rangka memenuhi ajaran-ajaran tersebut pasti terjadi perubahan dalam perilaku manusia.
3. LINGKUNGAN SOSIAL MODEL
Keadaan lingkungan dan masyarakat sangat mempengaruhi seseorang dalam beradaptasi. Keadaan lingkungan yang stabil dan seimbang akan memudahkan seseorang dalam beradaptasi. Sedangkan keadaan masyarakat dengan hubungan sosial yang baik juga akan memudahkan individu dalam melakukan adaptasi agar terhindar dari stress.
4. PROSES MODEL
Pada dasarnya proses model adalah berlangsungnya kejadian dan masalah yang terjadi pada seseorang sehingga mempengaruhi orang tersebut yang pada akhirnya mengalami stress dan proses menghadapi stress itu sendiri.
C. Jenis Stress
Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu:
* Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.
* Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
Pengertian Stres Kerja
Definisi stres kerja dapat dinyatakan sebagai berikut :
“Work stress is an individual’s response to work related environmental stressors. Stress as the reaction of organism, which can be physiological, psychological, or behavioural reaction” (Selye, dalam Beehr, et al., 1992: 623)
Berdasarkan definisi di atas, stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku. Seperti yang telah diungkapkan di atas, lingkungan pekerjaan berpotensi sebagai stressor kerja. Stressor kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan karyawan sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja.
Sumber-sumber Stres Kerja
Banyak ahli mengemukakan mengenai penyebab stres kerja itu sendiri. Soewondo (1992) mengadakan penelitian dengan sampel 300 karyawan swasta di Jakarta, menemukan bahwa penyebab stres kerja terdiri atas 4 (empat) hal utama, yakni:
1. Kondisi dan situasi pekerjaan
2. Pekerjaannya
3. Job requirement seperti status pekerjaan dan karir yang tidak jelas
4. Hubungan interpersonal
Luthans (1992) menyebutkan bahwa penyebab stres (stressor) terdiri atas empat hal utama, yakni:
1. Extra organizational stressors, yang terdiri dari perubahan sosial/teknologi, keluarga, relokasi, keadaan ekonomi dan keuangan, ras dan kelas, dan keadaan komunitas/tempat tinggal.
2. Organizational stressors, yang terdiri dari kebijakan organisasi, struktur organisasi, keadaan fisik dalam organisasi, dan proses yang terjadi dalam organisasi.
3. Group stressors, yang terdiri dari kurangnya kebersamaan dalam grup, kurangnya dukungan sosial, serta adanya konflik intraindividu, interpersonal, dan intergrup.
4. Individual stressors, yang terdiri dari terjadinya konflik dan ketidakjelasan peran, serta disposisi individu seperti pola kepribadian Tipe A, kontrol personal, learned helplessness, self-efficacy, dan daya tahan psikologis.
Sedangkan Cooper dan Davidson (1991) membagi penyebab stres dalam pekerjaan menjadi dua, yakni:
* Group stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari situasi maupun keadaan di dalam perusahaan, misalnya kurangnya kerjasama antara karyawan, konflik antara individu dalam suatu kelompok, maupun kurangnya dukungan sosial dari sesama karyawan di dalam perusahaan.
* Individual stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari dalam diri individu, misalnya tipe kepribadian seseorang, kontrol personal dan tingkat kepasrahan seseorang, persepsi terhadap diri sendiri, tingkat ketabahan dalam menghadapi konflik peran serta ketidakjelasan peran.
Cooper (dalam Rice, 1999) memberikan daftar lengkap stressor dari sumber pekerjaan yang tertera pada tabel berikut:
Stressor
Dari
Stres Kerja
Faktor Yang Mempengaruhi
(Hal-hal Yang Mungkin Terjadi Di Lapangan)
Konsekuensi Kondisi Yang
Mungkin Muncul
Kondisi pekerjaan
* Beban kerja berlebihan secara kuantitatif
* Beban kerja berlebihan secara kualitatif
* Assembly-line hysteria
* Keputusan yang dibuat oleh seseorang
* Bahaya fisik
* Jadwal bekerja
* Technostress
* Kelelahan mental dan/atau fisik
* Kelelahan yang amat sangat dalam bekerja (burnout)
* Meningkatnya kesensitivan dan ketegangan
Stress karena peran
* Ketidakjelasan peran
* Adanya bias dalam membedakan gender dan stereotype peran gender
* Pelecehan seksual
* Meningkatnya kecemasan dan ketegangan
* Menurunnya prestasi pekerjaan
Faktor interpersonal
* Hasil kerja dan sistem dukungan sosial yang buruk
* Persaingan politik, kecemburuan dan kemarahan
* Kurangnya perhatian manajemen terhadap karyawan
* Meningkatnya ketegangan
* Meningkatnya tekanan darah
* Ketidakpuasan kerja
Perkembangan karir
* Promosi ke jabatan yang lebih rendah dari kemampuannya
* Promosi ke jabatan yang lebih tinggi dari kemampuannya
* Keamanan pekerjaannya
* Ambisi yang berlebihan sehingga mengakibatkan frustrasi
* Menurunnya produktivitas
* Kehilangan rasa percaya diri
* Meningkatkan kesensitifan dan ketegangan
* Ketidakpuasan kerja
Struktur organisasi
* Struktur yang kaku dan tidak bersahabat
* Pertempuran politik
* Pengawasan dan pelatihan yang tidak seimbang
* Ketidakterlibatan dalam membuat keputusan
* Menurunnya motivasi dan produktivitas
* Ketidakpuasan kerja
Tampilan rumah-pekerjaan
* Mencampurkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi
* Kurangnya dukungan dari pasangan hidup
* Konflik pernikahan
* Stres karena memiliki dua pekerjaan
* Meningkatnya konflik dan kelelahan mental
* Menurunnya motivasi dan produktivitas
* Meningkatnya konflik pernikahan
1. Stres Kepribadian (Personality Stress)
Stres kepribadian adalah stress yang dipicu oleh masalah dari dalam diri seseorang. Berhubungan dengan cara pandang pada masalah dan kepercayaan atas dirinya. Orang yang selalu menyikapi positif segala tekanan hidup akan kecil resiko terkenal stress jenis yang satu ini.
2. Stes Psikososial (Psychosocial Stress)
Stres psikososial adalah stress yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang lain di sekitarnya atau akibat situasi sosial lainnya. Contohnya seperti stres adaptasi lingkungan baru, masalah cinta, masalah keluarga, stres macet di jalan raya, diolok-olok, dan lain-lain.
3. Stres Bioekologi (Bio-Ecological Stress)
Stres bio-ekologi adalah stress yang dipicu oleh dua hal. Yang pertama yaitu ekologi / lingkungan seperti polusi serta cuaca dan yang kedua akibat kondisi biologis seperti akibat datang bulan, demam, asma, jerawatan, tambah tua, dan banyak lagi akibat penyakit dan kondisi tubuh lainnya.
4. Stres Pekerjaan (Job Stress)
Stres pekerjaan adalah stress yang dipicu oleh pekerjaan seseorang. Persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak kerjaan, ancaman phk, target tinggi, usaha gagal, persaingan bisnis, adalah beberapa hal umum yang dapat memicu munculnya stress akibat karir pekerjaan.
D. Stress Lingkungan
Teori stress lingkungan pada dasarnya merupakan aplikasi teori stress dalam lingkungan. Berdasarkan model input proses output, maka ada 3 pendekatan dalam stress, yaitu : stress bagi stressor, stress sebagai respon atau reaksi, dan stress sebagai proses. Oleh karenanya, stress terdiri atas 3 komponen, yaitu stressor, proses, dan respon. Stressor merupakan sumber atau stimulus yang mengancam kesejahteraan seseorang, misalnya suara bising, panas atau kepadatan tinggi. Respon stress adalah reaksi yang melibatkan komponen emosional, pikiran, fisiologis dan perilaku. Proses merupakan proses transaksi antara stressor dengan kapasitas dengan kapasitas diri. Oleh karenanya, istilah stress tidak hanya merujuk pada sumber stress, respon terhadap sumber stress saja, tetapi keterikatan antara ketiganya. Artinya, ada transaksi antara sumber stress dengan kapasitas diri untuk menentukan reaksi stress. Jika sumber stress lebih besar daripada kapasitas diri maka stress negatif akan muncul, sebaiknya sumber tekanan sama dengan atau kurang sedikit dari kapasitas diri maka stress positif akan muncul. Dalam kaitannnya dengan stress lingkungan, ada transaksi antara karakteristik lingkungan dengan karakteristik individu yang menentukan apakah situasi yang menekan tersebut menimbulkan stress atau tidak. Udara panas bagi sebagian orang menurunkan kinerja, tetapi bagi orang lain yang terbiasa tinggal di daerah gurun, udara panas tidak menghambat kinerja.
E. Peran Stress dalam Memahami Hubungan Manusia dengan Lingkungan
Lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku dan pola pikir manusia. Dalam kehidupannya, manusia selalu berinteraksi dan tergantung dengan lingkungan. Keadaan lingkungan yang kondusif akan membuat manusia nyaman dan selalu dalam keadaan homeostasis. Namun, lingkungan terkadang memberikan efek negatif pada manusia yang dapat menyebabkan stress. Stress tidak dapat dihindarkan. Namun demikian, dengan memahami stressor dan stress itu sendiri, kita dapat meminimalkan stress yang tidak diperlukan, dan membuat diri kita lebih sehat , baik secara fisik , maupun mental. Untuk itulah kita perlu belajar untuk hidup bersama dengan stress. Beberapa upaya yang dapat dilakukan manusia untuk meminimalisasikan munculnya stress antara lain dengan beristirahat cukup, berolahraga teratur, rekreasi, menjaga menu dan pola makan. Namun, apabila telah terjadi stress, maka dapat ditanggulangi dengan cara coping yaitu dengan coping masalah dan coping emosi.
Sumber :
http://yh4princ3ss.wordpress.com/2010/04/19/pengertian-stress/
http://akperunipdu.blogspot.com/2008/05/stress-dan-adaptasi.html
http://kasturi82.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-stres.html
Long C Barbara, 1996, Perawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK, Pajajaran Bandung.
Kozier Erb, Fundamental Of Nursing : Concept Process and practice, Addison Weslwy Publishing co, USA, 1991.
Smeltzer bare, 2002, Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner & studdarth edisi 8 , EGC, Jakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)